Masker bedah dirancang untuk dipakai dalam satu arah saja. Namun, mungkin sulit untuk mengetahui ke arah mana masker harus digunakan. Haruskah sisi biru menghadap ke luar, atau ke dalam? Beberapa masker berwarna putih seluruhnya, ke arah mana sebaiknya warna putih ini digunakan?
Dalam posting ini, kami akan membahas cara yang benar untuk memakai masker bedah, dan mengapa penting untuk memastikan Anda memakainya dengan cara yang benar.
Masker bedah biasanya terdiri dari tiga lapisan.
1. Lapisan luar penolak cairan: Biasanya berwarna biru atau hijau, lapisan ini menolak cairan, membantu mengurangi kemungkinan virus dan bakteri dari udara menempel pada masker.
2. Lapisan tengah filter efisiensi tinggi: Lapisan tengah adalah tempat kerja keras dalam menangkap virus dan bakteri. Setiap partikel yang melewati lapisan luar disaring di sini.
3. Lapisan penyerap: Lapisan dalam menangkap dan menyerap kelembapan, mengurangi kemungkinan lendir atau bakteri keluar dari masker saat pemakainya batuk atau berbicara.
1. Warna Biru / Hijau Di Luar
Biasanya, lapisan penolak cairan dari masker bedah memiliki sisi yang berwarna. Artinya, sisi yang berwarna harus menghadap ke luar.
Jika masker Anda memiliki warna yang sama di kedua sisinya, lanjutkan ke aturan berikutnya.
2. Sisi lembut menghadap ke arah wajah
Beberapa masker memiliki kesamaan untuk kedua sisi. Bahkan ada yang putih semua, seperti ini.
Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk memastikan masker bedah Anda dipasang dengan benar:
- Tempatkan karet gelang di sekitar telinga Anda.
- Tarik Masker sampai ke atas hidung dan ke dagu. Pastikan itu menutupi mulut, hidung, dan dagu sepenuhnya.
- Tekuk strip logam di bagian atas topeng di atas batang hidung. Masker bedah harus terpasang pas di wajah.
- Hindari menyentuh masker bedah setelah memakainya. Jika ya, cuci tangan Anda sesudahnya.
- Buang masker bekas di tempat sampah dan cuci tangan Anda.
- Praktik standar adalah mengganti masker bedah setelah digunakan.
0 Komentar